Lelaki Kopi

tak pernah terbayang

indahnya cerita kan berakhir sekejap mata

aku tak mau bemuram durja

tak ingin menikmati nestapa


galau batin semakin menukik terlalu dalam

menghempaskan lamunan dalam kenyataan

pria kopi, pemantik kretek cinta

membuatku luluh diantara keangkuhan yang bertahta..


lelaki kopi dambaan hati

adakah sebuah telepati yang sampai dihatimu

dari aku disini yang selalu menunggu ?

menunggu sentuhan kuas asmaramu,,


lelaki kopi dambaan jiwaku ?

legam kulitmu selalu tumbuhkan rinduku

kecupan mesra hangat dan binal

slalu membuatku tak ingin berlari pergi

ingat kala abu merapi merusak alam ?

seperti itulah yang kini aku rasakan


lelaki kopi penawan hati

sampaikan doa pada cinta abadi

dia takkan usang walaupun sampai aku mati

jangan biarkan sebuah tautan

menjadi serakan tak bertuan






posted under |

0 komentar:

Posting Komentar

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda
Diberdayakan oleh Blogger.

Followers


Recent Comments